Arsip Blog
Teknik Pabrikan Membendung Power Motor
Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Diawali dengan rasa penasaran, ” Mengapa satria fu 150 versi injeksi dengan power yang lebih besar, kok headernya terlihat lebih kecil dibandingkan versi karbu”. Perhatikan penampakan header dan komparasinya pada gambar berikut
Sedikit kembali ke masa lalu, ketika masih booming nya film drago ball. Ada suatu scane dimana, goku terlihat lambat, kalah cepat dibandingkan rekan-rekan. Ternyata goku Read the rest of this entry
Bore-Up Vixion, Haruskah Diikuti dengan Ubahan Knalpot ???
Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Salah satu yang menyenangkan memiliki motor yamaha bermesin vixion (mx-vixion-nvl-r15) adalah mudahnya mendapatkan paket pendongkrak performa. Salah satu paket tersebut adalah boreup kit, mulai dari diameter piston 60 mm s/d 63 mm. Dan bisa dipastikan jika diameter piston naik, maka volume juga naik dan power otomatis akan naik. Mengenai aplikasi boreup kit ini pernah ane bahas cukup lengkap di artikel yang lalu.
Nah tentunya agar aplikasi boreup kit ini menghasilkan peningkatan power yang signifikan, harus diikuti dengan beberapa ubahan pendukung. Dalah satu ubahan pendukung yang cukup penting adalah, menyesuaikan ukuran leher/header knalpot. Kalau menggunakan knalpot standar memangnya tidak bisa ? Berikut ini analisisnya…yuk kita bahas Read the rest of this entry
Merancang Kenalpot Racing yang Sesuai Tanpa Bongkar Mesin
Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Dalam merancang sebuah knalpot sesuai dengan persamaan yang sering kita bahas di blog ini, membutuhkan sebuah data bukaan klep buang (EVO/Exhaust Valve Open). Jika data tersebut tersedia di manual servis, mudah saja mendapatkannya. Tapi jika tidak ada, maka mau tidak mau harus bongkar head silinder/minimal tutupnya, kemudian diukur camshaft-nya.
Bagaimana kalau masih sayang sama mesinnya, sayang kalau baut2 yang kinclong sampai lecet ?? Bisa kok bro yanitu dengan mengetahui spek power-max nya ada di rpm berapa dan ukuran leher/header knalpotnya. Berikut langkah2nya :… Read the rest of this entry
Merancang Knalpot Z250 Supaya Nyaman di RPM Menengah
Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Baru saja dapet request dari kawan blogger bro Yoga (ownernya kobayogas.com), yang mungkin juga berguna buat bro owner kawasaki z250. Requesnya adalah : “Miinta dihitungkan panjang header knalpot buat z250-nya agar torsi maksimumnya berada di 9000 rpm dan power maksimumnya ada disekitar 10000 rpm”.
Karena menurut beliau, karakter mesin z220 sama dengan ninja250fi, yang power nya berada di 11000 rpm, nggak cocok dengan karakter z250 sebagai motor naked.
Bro kobay dan iwb [sumber kobayogas.com]
Kalau menurut ane, z250 termasuk motor berat, apalagi jika ergonominya bagi kita, membuat badan membungkuk. Otomatis pada saat macet badan menjadi cepet pegel, apalagi kalo mesin torsi/powernya bru keluar pada rpm tinggi, jadinya gas-kopling-remdepan semuanya main. Tapi jika torsi bisa keluar pada rpm yg lebih rendah, motor bisa jalan pelan2 pada saat macet tanpa harus ngopling dan ngerem.
Berdasarkan artikel yg pernah ane buat dalam merancang knalpot mesin 4-tak [di sini], maka baik diameter maupun panjang header (pipa knalpot yang depan/ nempel ke mesin) besarnya ditentukan oleh paramameter bukaan klep buang. Read the rest of this entry