Bore-Up Vixion, Haruskah Diikuti dengan Ubahan Knalpot ???


x1r-mx-vixion piston

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Salah satu yang menyenangkan memiliki motor yamaha bermesin vixion (mx-vixion-nvl-r15) adalah mudahnya mendapatkan paket pendongkrak performa. Salah satu paket tersebut adalah boreup kit, mulai dari diameter piston 60 mm s/d 63 mm. Dan bisa dipastikan jika diameter piston naik, maka volume juga naik dan power otomatis akan naik. Mengenai aplikasi boreup kit ini pernah ane bahas cukup lengkap di artikel yang lalu.

Nah tentunya agar aplikasi boreup kit ini menghasilkan peningkatan power yang signifikan, harus diikuti dengan beberapa ubahan pendukung. Dalah satu ubahan pendukung yang cukup penting adalah, menyesuaikan ukuran leher/header knalpot. Kalau menggunakan knalpot standar memangnya tidak bisa ?  Berikut ini analisisnya…yuk kita bahas

Knalpot standar dirancang untuk keperluan mesin standar. Nah sekarang mari kita lihat rumus dalam menentukan panjan dan diameter header [lihat artikel]

Rumus panjang leher/header knalpot

rumus panjang knalpot

Rumus diameter leher/header knalpot

rumus diameter pipa knalpot

Perhatikan rumus panjang knalpot, pada persamaan tersebut panjang knalpot tidak ada kaitannya dengan ruang bakar. Akan tetapi panjang knalpot dipengaruhi oleh bukaan klep buang (EVO) dan rpm tenpat posisi power puncak/maksimum. Jadi jika profil camshaft tidak diubah, begitu pula posisi power maksimumnya, maka panjang header knalpotnya tetap, atau sama dengan standar.

Kemudian perhatikan rumus diameter knalpot, ternyata diameternya dipengaruhi oleh panjang header dan juga “volume” ruang bakar. Jadi jika kita melakukan boreup, maka pasti volume ruang bakar bertambah besar. Sehingga untuk desain header knalpot yang optimum, diameternya harus diperbesar. Nah sekarang mari kita hitung, berapa diameter knalpot yang cocok untuk tiap-tiap paket boreup kit vixion.

Sesuai dengan spek standar vixion, maka :

  1. Power maksimum berada di 8500 rpm
  2. EVO = 59 derajad bbdc
  3. Volume silinder, sesuai dengan aplikasi boreup kit

Maka dengan data-data ini dapat kita hitung panjang dan diameter header knalpotnya sesuai dengan volume silindernya.

boreup vs header

Jadi panjang knalpot tetap sedangkan diameter knalpot membesar sering dengan kanaikan volume akibat aplikasi boreup kit.

Lalu bagaimana jika tetap menggunakan knalpot standar ? Menurut ane tetap memberikan peningkatan power, akan tetapi tidak sebesar jika header didesain ulang.

Jadi percuma mengeluarkan banyak uang untuk memasang paket boreup, tapi peningkatan power yang dihasilkan tidak seberapa, alias nanggung. Dan kalau mau sekalian yang harus komplit ubahannya, yaitu :

  1. Ganti injector
  2. Ganti filter racing
  3. Ganti knalpot
  4. Kalau seting co+ sudah nggak mampu, ya terpaksa ganti ECU.

Kira-kira itu yang bisa ane sampaikan, lebih kurangnya mohon maaf. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

 

About motogokil

I'm a biker and a lecturer, want to study and share about all of motorcycle.

Posted on 28/04/2015, in Motorcycle and tagged , , , , , . Bookmark the permalink. 29 Komentar.

  1. Awas tambah ngebul. Ngoahaha

  2. ane heran kenapa nvl banyak yg ngebul… jupiter mx n new jupiter mx ane ga pernah ngebul, padahal ane bawanya kasar smpe ngegerung baru pindah gigi…

  3. kenapa ngebul?
    ga usah kuatir, memang normal dan sudah dirancang seperti itu dari pabrik nya

    begitu kata petinggi pabrikan

    jadi,, NVL ngebul ya NORMAL.. kalo gak ngebul ya TIDAK NORMAL

  4. ngebul gk hayo??
    NVL ma R15 i std nya aja itu dah dirancang putaran mesin 8000rpm ke atas ngebul lho..
    dan itu dah biasa buat NVL ma R15, jd bawanya ya 5-7k rpm aja, gk percaya jk dah dirancang ngebul?? tanya petinggi yimm.
    motor tekno motoGP itu hrs ngebul pd pitaran tinggi, lihat tuh RXK ngebul kencangkan? jd yamaha jk tdk diset ngebul gk kencang tanya bos yimm

  5. ♥♡ ™MB@H D@RMO™ ♡♥

    ekekekekekek…..

    para gerombolan kaum daster aka fbh bacot kesana_kemari cuma untuk unjuk dungu …

    maho kok ngomong mesin …

    kopling aja gak tau … tau nya cuma rem belakang…

    muehehe

  6. Kang…kalo mau upgrade mx jdi 150 pke set slinder blok vixion..yang baik dan aman gimana cara nya kaang

  7. Suhu, numpang tanya. Saya mau pakai Noken as faito s4-evo version 1 di njmx. Data dari noken as nya:
    intake duration: 240 derajat
    Exhaust duration : 240 derajat
    Intake lift: 0,394
    Exhaust lift: 0,394.

    Yg ingin ditanyakan, dari data2 ini, bisa disimpulkan ga kalau durasi bukaan klep buangnya 60 derajat?

    Terima kasih 🙂

  8. Kalo diameter piston 66 mm diameter leher knalpot jd brp ya?

  9. Halo gan, saya pengguna New Jupiter MX bore-up V-Ixion dengan camshaft V-Ixion. Apakah nilai BKB/EVO motor saya sama dengan V-Ixion standar? Kalau iya, apa saya bisa langsung menggunakan perhitungan di atas untuk membuat knalpot kostum?

    Thanks in advance

    • kalau belinya di diler dengan seri yang sama persis dengan milik vixion, pasti profil camshaftnya sama. maka perhitungan di atas bisa digunakan untuk merancang knalpot
      semoga sukses rancangan knalpotnya

  10. Terima kasih gan. Satu pertanyaan lagi, nilai RPM tenaga puncak bisa dirubah atau tidak? Apa dengan merubah panjang knalpot bisa menggeser tenaga puncak atau harus diikuti perubahan camshaft? Misalnya tenaga puncak NJMX berada di 8500 RPM dan saya ingin menggeser tenaga puncak ke RPM yang lebih tinggi misalnya di 9000 RPM.

    Thanks again

    • bisa
      sangat terkait dengan lebar overlap camshaft nya

      • Jadi kalau saya tidak melakukan perubahan camshaft sebaiknya RPM tenaga puncak tetap di 8500 RPM? Sori saya kurang ngerti tentang perhitungan camshaft. Yang penting knalpot saya bisa memaksimalkan spesifikasi yang saya punya saja. haha

  11. Bro bisa minta tolong bikin hitungan diameter leher knalpot sama panjangnya yg 3 stage buat old vixion saya gk?
    Spek motor saya :
    Bore up kit KTC 66mm
    Noken kawahara k1
    Porting polish
    Ukuran klep kayaknya msh standart
    injector SRP 10 hole
    ECU BRT juken 3

    • mungkin bisa dilengkapi profil nokenas nya
      karena itu adalah salah satu variabel untuk mendesign diameter dan panjang header knalpotnya

      • DATA KAWAHARA K1
        Klep in(durasi) :16+180+47 = 237 derajat
        Klep ex(rurasi) : 53+180+13 = 239 derajat
        Lif in : 8 mm
        Lift ex : 8 mm
        LSA : 98 derajat

        Ini data Noken as nya broo. Apa ada lagi yang kurang?
        Sama mau tanyak untuk Rpm tinggi, rendah, maksimum bisa sesuai keinginan?ada saran gk bro buat nentuin Rpm ya…..penggunaan buat harian aja.

  12. Evo 58
    Header rpm max 10.000
    Stage 2 rpm. 5000
    Stage 3 rpm. 3000
    Max power 8000
    240cc
    Piston 70mm

Kita semua bersaudara, marilah saling menghargai dalam berkomentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

atasaspal

motorcycle news, reviews and hot roumors

Gearbalap

MotoGP News And All About Motorcycle...

ElangJalanan.NET

Blog Otomotif Elang Jalanan

All About Motorcycle

MOTORCYCLE IS YOUR FAITHFUL TRAVEL COMPANION

otomaniaid.com/

Berita Balap dan Otomotif Terkini

antimotoads

Katakan kebenaran meskipun pahit

RiderTua.com

Blog MotoGP | WSBK | Sepeda Motor | Otomotif

motorgoodness

Berbagi kebaikan dalam dunia per-motor-an

INDORIDE.COM

Two Wheels Enthusiast | Riding story | Review

MOTOGOKIL

Orang Biasa Al Faqir yang Suka Naik Motor

Arena Sepeda Motor

Balap motogp dan teknologi otomotif

nmax155

nmax155

Pak AR ex-guru Fisika

Fisika itu Tafsir Kauniyah

JUSASPAL

blog seputar motor dan sayup cerita kehidupan motor tanah air

mystogun16

Not the fastest, but only THE BEST will be POSTED

wonglawang's Blog

Tulisan ngawur tapi tidak awur2an dan jangan lupa ambil ilmunya Bro

ulidblog.com

Terus Belajar Menulis...!

PBB_online

Sagulung Sagalang Salilana

cicakompong

Bismillah....

CS12A1RR

My CiS1 My Ride

infomotorku

Blog & Media Sharing Informasi Hangat Seputar Dunia Otomotif Indonesia